Kamis, 17 Mei 2012

SSJ-100 RESCUE

 
SSJ-100
RESCUE
gunung salak CO.06'42'56”01S-106'44'00”7E

Hari pertama
9mei2012
penyusuran bukit dimana letak ditemukannya longsoran tebing yang di ketahui dari udara dan laporan masyarakat yang mengikuti proses pencarian dari pecahan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di gunung Salak yang jatuh pada hari kamis, 9 mei 2012 jam 14.33 yang merupakan penerbangan Joy-fligh kedua setelah berhasil penerbangan pertanya mengudara sampai ke palabuan ratu.

Tim Basarnas dan masyarakat melakukan pencarian keatas puncak II dari gunung Salak yang membuka posko di Cidahu melihat tebing gundul dan pepohonan yang rebah yang diperkirakan adalah tempat jatuhnya SSJ-100.


Namun bangkai pesawat tidak bisa dilihat karena medan yang sulit dan gelap oleh kabut tebal yang selalu menyelimuti areal penungan ini. Para pencari hanya sampai pada titik ketinggian tebing di pinggir jurang yang dalam dengan kedalaman diperkirakan mencapai 1.000m dari atas puncak dua dan tidak bisa dilihat oleh mata terbuka hanya dibantu dengan lensa-tele baru bisa dilihat puing berupa ekor pesawat.
Tim Mapala-UI dari puncak II juga melihat longsoran dan tebing yang terbakar pada dinding tebing yang memiliki kemiringan 80'-90' diperkirakan akan sulit untuk menerjuni sampai kedasar jurang yang dalam dan gelap.


Hari kedua
10mei2012

Diberangkatkan PASKHAS dari lanu Atang Sanjaya dengan helicopter di sekitar lokasi di lakukan pemotretan untuk memetakan kondisi yang memungkinkan untuk dilakukan evakuasi, yang selanjutnya ditambahkan bantuan dari regu MARINIR sebanyak 50 personel lengkap dengan peralatan menyusuri lereng dari desa loji menuju lokasi yang ternyata lebih dekat dilakukan pendakian dari pasir pogor.
Regu MARINIR diberangkatkan jam 07.00 wib pagi mendaki sekitar lima hingga sampai di tebing jurang yang harus dituruninya setahap demi setahap dengan menggunakan 5 utas caramentel sepanjang 300m yang disambungkan sampailah pada dasar jurang pertama yang memiliki kedalaman 150m dimana terdapat ekor dari pesawat yang sudah hancur dan sebagian korban sebanyak 12 dalam kondisi yang mengenaskan


Sambil mengumpulkan jenazah dan barang bukti dari puing SSJ-100 sementara itu tim PASKHAS menyiapkan helipad di tebing yang paling dekat dari jatuhnya pesawat, dibantu oler sukarelawan dari berbagai unsur di masyarakat termasuk WANADRI,GARUDA Erump, dan juga masyarakat sekitar yang mengetahui medan.


Hari ketiga
11mei2012

Sore harinya pasukan BRIMOB yang dipimpin oleh Kombes Pol Drs Anang Revandoko dari Kedung halang Bogor tiba di posko loji SD Sindanglaya pada pukul 16.40wib untuk diberangkatkan ke tkp membantu evakuasi korban yang telah ditemukan pada pukul 15.40 sekalian untuk droping makanan dan kantong mayat ke helipad pada CO.06'42'38,2”S-106'43'27,4”E

Hari keempat
12mei2012

Pagi harinya tim KOPASUS diterjunkan ke lokasi mereka menempuh perjalanan empat sampai lima kilo per jam maka sampailah di lokasi yang memang tidak mudah untuk dijangkau langsung membuka lahan dan membersihkan tkp untuk menemukian BLACKBOX -CVR yang pertama ditemukan adalah kotak komunikasi dari pesawat ,mereka menginap dilokasi dengan tidur di pohon-pohon dengan pandangan gelap ke jurang yang menganga,evakuasi terus dilanjutkan sampai terkumpul 22 jenazah.





Hari kelima
13mei2012

Tim dari Rusia sebanyak 46 personel dengan menumpang 6 pesawat sampai di landasan Soekarno-Hatta, untuk selanjutnya diberangkatkan ke desa cipelang pasir pogor untuk menyertai tim evakuasi dari yang tergabung di bawah komando BASARNAS, namun saking sulitnya lokasi tim basarnas hanya mengijinkan beberapa orang saja untuk ikut pendakian di khawatirkan karena tidak mengenal medan gunung Salak


mereka kelelahan dan perjalanan yang seharusnya mencapai empat sampai lima kilo per jam hanya bisa ditempuh dengan satu setengah sampai dua kilo meter per jam saja sebagian mengundurkan diri pulang ke posko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan kesan dan pesan andi disini;